Blessing In Disguise (Hikmah yang tersembunyi)
Ternyata apa yang kita inginkan tidak selalu terpenuhi dan justru apa yang sama sekali tidak kita pikirkan, ternyata 'diberikan' tanpa kita rencanakan dan sedikitpun tidak kita harapkan. Itulah yang aku sebut dengan kebesaran-Nya, bahwa Dia lah yang maha menentukan jalan hidup kita, sedangkan kita sebagai hambanya hanyalah dapat berusaha dan mencoba untuk meraih sesuatu. Banyak hal yang aku dapatkan hari ini, terutama mengenai indahnya sebuah hubungan persahabatan. Sebuah hubungan yang sudah sangat lama tidak aku rasakan. Dan kusadari bahwa ternyata sahabat2ku sangat baik dan begitu hangatnya hubungan kami, walaupun aku merasakan jurang yang amat lebar antara kami, aku dan mereka. Yaitu jurang ekonomi, dimana mereka termasuk golongan kelas Pesawat Terbang, sedangkan aku 'hanyalah' golongan kereta ekonomi. Kurasakan, walaupun mungkin mereka tidak memperdulikannya. Dan, itulah Blessing In Disguise, dimana dengan kedatangan Agust itulah aku dapat berkomunikasi yang lebih daripada yang selama ini telah kami lakukan. Pikiranku dan hubungan sosial ku kini jadi sedikit lebih terbuka lagi. Dan untuk kalian, aku menganggap kalian sebagai sahabat, bahkan saudaraku, walaupun aku tak tahu apa anggapan kalian terhadap aku, entah kalian menganggapku sahabat atau bukan, namun yang jelas sebagai orang yang menganggap kalian sahabat, aku selalu berusaha untuk berbuat yang menurutku terbaik bagi kalian. Aku berusaha sebaik2nya sebagai seorang sahabat dan saudara. Dan tiada hikmah tersembunyi lain, selain merasakan menemukan kembali keluarga yang telah lama aku tinggalkan. Semoga persahabatan ini selalu dan semakin hangat di kemudian hari, dimana Blessing In Disguise ini terjadi karena kedatangan Agust dan karena ini memang sudah kehendak-Nya.
No comments:
Post a Comment